Minggu, 25 Juli 2010

bosaaaaan

Hari ini hujan memberikan semuanya. Sejuk yang ingin kurasakan di tengah ramai tawa teman-teman.

Tetap saja yang datang ke acara ini bisa kuhitung dengan mudah. Tidak banyak.

Akan selalu ada yang kulihat seperti pemandangan tadi, kupikir, heeey kurasa kita memang sudah terlahir kompleks dan tidak mungkin bisa berubah. Sejauh apapun kita berusaha, akan tetap ada ranting-ranting patah di dekat ranting yang mengijau dan kokoh.

Ada pemandangan yang menyebalkan, menyenangkan, dan sangat membosankan itulah yang terjadi tadi. Seperti hujan yang tiba-tiba turun, aku ingin bermain saja. Di bawah hujan menikmati sejuknya, seperti sejuk yang sudah sangat lama kudambakan. Seperti nyanyian-nyanyian usang yang sudah lama pergi di antara aku dan dia yang tak bisa kuraih lagi sebagai teman yang dulu.

Rasanya aku hanya akan bergelung dengan kebosananku sendiri.

Jumat, 23 Juli 2010

Tentang Pillow Talk -lagi-

Bercerita tentang pillow talk, khususnya tentang Emi dan Jo padamu seperti menceritakan perasaanku.

Ada kehati-hatian yang akhirnya membuatku malas melanjutkan cerita. Kamu cuma tanya
"Memangnya gimana rasanya saling mencintai tapi nggak memiliki?"

Seharusnya buku itu tidak pernah ada di tumpukan teratas di mejaku. Seharusnya buku itu kusimpan saja.

Tapi akhirnya aku berpikir, aku ini konyol.

Rasanya aku akan memilih untuk menjadi Emi versi lain, Emi yang akhirnya tidak akan pernah kembali pada JO. Emi yang akhirnya memutuskan berhenti menunggu.

Senin, 19 Juli 2010

Morning Activity

Hari ini aku bangun tepat pukul delapan pagi. Termasuk ketegori males, apalgi kalo emak tercinta ada di sini. Yaah, tapi aku lagi di  kostan, jadi bebas-bebas aja, cuma konsekuensinya aku yang nanggung sendiri. Waktu jadi terasa lebih singkat.

Hal pertama yang kulakukan ketika bangun pagi adalah ngidupin tipi. Yeaah, pertama pasti acara berita favorit. Beritanya tentang pelelangan kawasan bersejarah yang ada patung jendral sudirman, ternyata masalahnya lumayan runyam. Menyangkut hak milik lahan yang belum juga diselesaikan sama Pemda daerah setempat. Setelah itu pindah channel lagi, nonton kartun kesayangan. Posisi tetep masih di tempat tidur.

Minggu, 18 Juli 2010

Shocks



Aaah iseng-iseng nyari film-film korea ketemu film yang judulnya 10 Promises For My Dog


Film ini sukses bikin aku nangis, dan tentunya aku menyebarkan kecengengan itu kepada teman-teman yang saya sumbangi film ini. Hahaha.


Nonton film ini saya jadi pengen punya anjing, tapiii errrrrh mikir-mikir dulu kali ya.



Tuuh, ngeliat si anjing di poster ini nih bikin gemes. Seperti cerita pelem yang menampilkan anjing pada umumnya, endingnya si anjing pasti Mati. 

Ceritanya, si AkARI nih kesepian banget di rumahnya selama maminya di rawat di rumah sakit. Eh tiba-tiba ada anjing nyasar ke rumahnya, dan dia punya niat mulia untuk memelihara anjing itu padahal si Bapak takut anjing*errr ga penting sih. Akari ngebawa anjing itu ke rumah sakit tempat ibunya dirawat, dan di taman rumah sakit ibunya bilang kalo ada 10 perjanjian dengan anjing yang harus diikutin sama Akari ketika memelihara anjing, sebelumnya mereka ngasi nama anjing itu dengan nama Shocks. 10 perjanjian itu dilukis sama ibuny Akari dan akhirnya menjadi kado ulang tahun Akari. Laluuuu ibunya Akari meninggal dan Akari hanya tinggal sama si Bapak dan anjingnya Shock. Waktu pun berlalu, Akari pun tumbuh dewasa dan punya prioritas lain. Lambat laun si Shocks mulai ditinggalkan karena Akari mau menuntut ilmu. Jadilah bapaknya yang akhirnya akrab sama Shocks yang diberi kepercayaan merawat. 10 tahun berlalu, sesuai di buku perjanjian, Shocks mulai melemaah dan itu menyadarkan Akari tentang buku perjanjian itu. Endingnya, yaaa apalagi kalo bukan kematian Shocks, tapi ada sisipan pernikahan Akari sama temen masa kecilnya.
 Ini si Akari sama si Socks yang udah tua. 

Ini Akari sama mamaknya dan tentunya Shocks


Akari sama Shocks di halaman belakang rumahnya.:)

Pelem ini kutonton ulang di sela-sela istirahat Musyawarah Kerja Akademika alias Musker. Dan ternyata ada seorang adik kelas yang nangis nonton ini. Katanya "Jadi inget anjing di rumah," samabil ngelap air matanya pake tissue, dan temennya malah ketawa ngeliat anak ini nangis. 

pillow talk

Aku beli novel baru lagi, judulnya PILLOW TALK, Setiap Hati Punya Rahasia karya Christian Simamora .Ini dia covernya...

http://www.bookoopedia.com/images/products/125-10-30799.jpg

Lagi-lagi tertarik buat bei gara-gara susunan kalimat di cover belakang. Isinya lagi-lagi menggambarkan keadaanku. DI LUAR ADEGAN SEX YANG KERAP KALI MEWARNAI JALANNYA CERITA. Jadi kalimat di buku itu adalah....

"Kami bersahabat sejak kecil. Tepatnya, kalau ada kata lain untuk menggambarkan sesuatu yang melampaui 'sahabat', maka begitulah kami. Berbagi cerita, berbagi rahasia. Bahkan, tanpa disadari, kami pun membagi cinta. Tapi, apakah kau tahu, rasanya saling mencintai namun bertahan untuk tidak saling memiliki?  Percayalah, ini lebih buruk dari sekadar patah hati. Ini bukan kisah cinta yang ingin kau alami."

Tentang Dia

Aku teringat novel yang sudah kubaca seminggu yang lalu. Judulnya Dia, karya Nonier alias Noni Eko Rahayu. Kalimat yang menarikku untuk membeli novel itu adalah rangkaian kalimat di cover belakang. Nih aku bagi deeeh..


"Kadang kita mencintai seseorang begitu rupa sampai tidak menyisakan tempat bagi yang lain. Membuat kita lupa untuk sekadar bertanya, inikah sebenarnya cinta?"

Ini dia cover bukunya....:

Ceritanya sih simpel, tapi bikin terharu. Di dalam buku ini ada tokoh Denia yang cinta setengah mati sama Janu, temen masa kecil yang diajak tumbuh bersama, yaaah pokoknya mereka selalu bareng2 deh. Seperti biasa di Denia yang sering dipanggil Denok sama si Janu nggak pernah bilang kalo dia suka sama Janu, jadilah si Janu santai-santai aja ngasi tau Denia kalo dia mau tunangan sama cewek namanya Sasa yang notabene adalah seorang model. Patah hati deh si Denok ini, tapi dia tetep dateng ke acara tunangannya Janu gara-gara Bude-nya. Di kereta dia ketemu cowok dingin yang ternyata adalah Saka, orang nemuin foto Denok lagi nahan tangis di acara pertunangannya Janu, dari gambaran di novel sepertinya foto itu menyedihkan, paling tidak itu pasti menggambarkan sakit hati seorang cewek yang ditinggal tunangan. Saka jadi orang yang sangat menyebalkan bagi Denia, tapi Saka juga yang merupakan kunci sehingga Janu tau kalo Denia suka sama dia. Pertunangan Janu sama Sasa berantakan, Sasa dan saudarinya nyalahin Denia, tapi Janu malah baru sadar kalo dia juga punya perasaan yang sama dengan Denia, sedangkan Saka meski cuek ternyata dia peduli sama Denia dan nyimpen rasa. ...Pokoknya buku ini nggak ngebosenin, bikin kita nggak mau ada jeda sebelum menamatkannya.



Sabtu, 17 Juli 2010

masalah hati

Edisi patah hati...

huwaaaaa.....T.T

nggak tau deh kenapa saya jadi labil kaya gini. Apakah ada hubungannya sama hari-hari menjelang HAID, tapi nggak biasanya seemosional ini.
mood swing..

Aaah ini gara2 si abang matiin hapenya ato apalah itu namanya yang jelas sms saya nggak nyampe2.
padahal lagi perlu banget dia buat ngobrol atau sekedar mendengar suaranya yang udah lama banget nggak terdengar...


aku pengen bilang ini ke dia.

"Aku mencoba untuk menjadi yang terbaik untukmu, meski hanya sebagai teman, meski aku dihantui bersalahku karena memiliki perasaan lebih."

di sela-sela ngetik ini sms-ku nyamp, setelah 6 jam menunggu,.,eerrrgh.*sigh

dan hatiku yang patah ini menjadi utuh kembali *lebaaaay.




Ayeeeey..utuh kembali. Semoga kamu baik-baik aja deh kawan.



*gambar diambil dari https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvF49n6CD1VDDXZkNKRUwH1ZBqvhFZVZllKfAoVUwZ032rQsWWCTmKcGgvnzlsYhWxEuURUgtEVMaZXWw4xs3Ug8TNdSKK5ZS8nE8IWtv5pvziCaxOrxrqpw7eFySZzggZUceMSDM0Z9uE/s320/Broken_Heart.jpg    dan http://4.bp.blogspot.com/_we4TV9xcuKA/SZY20y6sD0I/AAAAAAAAAo0/F3_3c9n_u90/s400/Happy-Valentine-day-01.jpg

BAD MOOD

Aku cuman ngetik sms yang intinya "Biskuitmu udah bisa kamu ambil. Akhirnya aku balik ke kost"
Dan pending..

errrrgh.

Aku tau aku mUngkin keseringan gangguin kamu. Nggak ngerti deh, mungkin aku sahabat yang menyebalkan. Suka gangguin orang ketika lagi sibuk, eeeh tapi itu kan kamu yang nyuruh. :( 
Katamu "Kalo aku ngelakuin seperti yang kamu lakuin mungkin kita nggak akan pernah deket"
Hags, iya juga tapi keseringan aku kan yang akhirnya kena getahnya. Aku mungkin terlalu banyak menuntut. 

***

Tadi ke kampus, ada 3 rapat. 
*errrg rapaaaat aja kerjaan gw. *sigh

Jumat, 16 Juli 2010

mendewasa part 3

Baru saja memenangkan kawan yang terpuruk karena nilainya. Lagi-lagi masalah nilai seperti di kisah 1 dan kisah 2.



Saatnya mengingat kembali apa yang sering saya katakan pada diri saya sendiri ketika saya gagal "Kamu cuma belajar 100 halaman, maka pengetahuanmu mungkin tidak akan lebih dari 100 halaman, malah bisa kurang karena pengaruh lupa, jadi dengan 100 halaman itu kamu akan menghadapi ujian, jadi hasilnya pun akan tidak jauh2 dari 100 halaman, keculai kamuj sangat tidak beruntung. Kalau kamu belajarnya 100 halaman, nggak mungkin akan dapet nilai sejumlah 101 halaman." intinya seberapa kamu menanam segitula yang kamu petik. Ini hanya hukum karma phala yang kata-katanya dimodifikasi.

Selasa, 06 Juli 2010

mendewasa part 2

ini sambungan
silahkan dibaca episode sebelumnya di kisah 1

***
Tekanan psikologis macam pandangan orang perihal IPK sering banget nih menggoyahkan pikiran. Dimana-mana yang penting penilaian orang terhdap kita, gitu sih bahasanya. Tapi sebenarnya ini menyangkut beraninya kit adalam melawan arus. Misalnya dengan perumpamaan yang dijelaskan oleh Kajur saya, mengenai orang-orang yang tricky..yaaah istilahnya melakukan apapun biar transkrip nilai minimal cuma ada huruf B. Tapi sebenarnya yang penting kan bagaimana proses kita mendapatkan nilai B. Sebenarnya kita paham nggak sih sama materi kuliah yang disampein, sebenarnya kita bisa nggak sih mempertanggungjawabkan apa yang udah kita terima selama ini. Oke memang label penting, tapi akan menjadi bumerang ketika label yang diberikan orang kepada kita tidak seperti kenyataannya. Bisa saja orang yang awalnya ,mencap kita baik akan berbalik menghina kita karena kita mengadakan penipuan terhadap diri kita sendiri dan tentu saja berimbas kepada orang lain.

Senin, 05 Juli 2010

mendewasa part 1



Tanggal 2-4 Juli saya melewati masa yang disebut Musyawarah Kerja Anggota Persma Akademika Universitas Udayana.




Ini adalah saat terpenting dalam hidup saya. Musker membuat pola pikir saya berubah. Meskipun hanya tiga hari, waktu yang singkat. Hal yang bisa kudapat dari musker adalah, bagaimana mengayomi seorang adik, dan bagaimana berpikir realistis.

Saya mengikuti Musker dengan berbagai tekanan, mulai dari rasa bersalah yang sangat besar karena merasa tidak becus menjadi PJS KU/PU. Bagaimana pun, akademika menjadi sensasional ketika Sekum mengundurkan diri 2 hari menjelang Musker, LUCU. Dan malamnya disambung dengan sms seorang adik yang juga menyatakan mundur. Semua bermula dari gembok karatan yang dibuka dengan paksa oleh seorang pimpinan yang terlebih dahulu. Dengar-dengar dari alumni, ini adalah kali pertama seorang PU mengundurkan diri dari jabatannya, dan yang lebih spektakuler 12 hari sebelum Musker berlangsung.