Minggu, 27 Februari 2011

"marah itu wajar kok"


Aku lagi buntu masalah tugas, :) jadi niat posting di blog lebih besar ketimbang bikin tugas, ampuni sayaa pak dosen. 

Postingan kali ini perihal apa ya, di setiap jejaring sosial selalu aja ada peperangan, yang semi terbuka, atau bahkan keterlaluan terbuka. :(  Tapi aku lagi nggak peduli sih soal itu, biarkanlah mereka yang menyelesaikan semuanya, toh juga beberapa dari mereka aku nggak kenal. :) 
Lalu, kali ini saya mau posting tentaaaang....dubidubidam. DENDAM, MARAH, dan CINTA. hohoho. Apa itu?

Menurut sumber dendam merupakan "buah dari kemarahan; sedangkan letak dari kekuatan marah adalah hati. Marah adalah mendidihnya darah hati untuk menuntut hukuman. Arti dendam ialah apabila hati selalu merasa berat dan benci; sedangkan perasaan tersebut langgeng dan tetap"

Kalimat di atas lumayan sulit diterima oleh otakku yang sudah mulai penat, menurutku dendam itu simpanan kemarahan yang dipendam lama, dan selalu bersisa ketika melihat sosok orang yang dimaksud. (kok jadi berat juga bahasanya).
 Seperti info di atas, dendam itu berawal dari marah. Marah adalah tabiat dari manusia, bukannya dilarang untuk marah, namun alangkah baiknya untuk mengendalikannya agar tidak sampai menimbulkan efek negatif. menahan marah bukan merupakan pekerjaan yang gampang tapi jika saat itu kita mampu menahannya, maka bersyukurlah, karena kita termasuk orang yang kuat. Setiap orang pasti pernah marah, karena marah adalah manusiawi. Marah adalah bumbu, tapi benar-benar butuh sabar Siapapun di antara kita pernah marah. Marah adalah keputusan Anda. Sebagian orang mengatakan manusiawi, karena Marah adalah bagian dari kehidupan kita. Rasa marah adalah ekspresi yang keluar dari perasaan sakit, takut, dan frustasi. (Dr. Phil).

Kemarahan adalah ungkapan kecerdasan emosi dan spiritual seseorang. Bila ada orang yang membuat kita marah, tentu ada alasan tertentu di balik perbuatannya itu - sengaja maupun tidak disengaja. Dan biasanya ekspresi kemarahan kita sedikit banyak dipengaruhi oleh persepsi kita sendiri tentang alasan di balik perbuatan orang itu. Ledakan emosi kita seketika terpicu saat kita menganggap ada unsur kesengajaan dalam perbuatan yang membuat kita marah itu. Kenapa? Seketika itu juga sekian aspek bersemrawutan dalam pikiran kita, mempengaruhi kualitas ekspresi kemarahan kita; eksistensi, harga diri, martabat, bahkan ideologi dan keimanan kita. Segala hal tersebut  tiba-tiba menjadi sasaran praduga dan menjadi sangat haus akan penjelasan dan klarifikasi. Ketidakmampuan kita dalam meredam dan mengendalikan proses praduga inilah yang sering membuat kita terjebak dalam mengekspresikan kemarahan kita. Di sini juga karakter seseorang mendapat penilaiannya; apakah kita termasuk orang yang mampu atau tidak dalam mengendalikan emosi kita, atau justru sebaliknya.

Sepertinya postingan ini harus kutujukan pada diriku sendiri, kan aku tipe cepet marah.  Aku mulai belajar sesuatu dari penjelasan di atas. Sebenarnya orang marah pasti ada pemicunya, salah satu pemicunya ya mungkin temen, sahabat, atau bahkan pacar. Marah karena komentar, itu juga bisa terjadi. 

***
Marah karena komentar 
"Kalo kamu marah aku komentar, nggak usah menunjukkan hal-hal yang memancing aku untuk komentar. Kamu marah aku komentar, tapi kamu sendiri nggak perbaiki!!" 
Rasanya aku pernah ngomong semacam ini ke seorang teman, entah temen kampus ato temen SMA, yang jelas dia adalah seorang temaaaan. :) 

Heeey kamu, mungkin kamu memang tidak suka aku komentar, tapi aku mengomentari apa yang layak kukomentari. Kalo memang kamu beneran alay lebay nggak jelas yaah nggak usah marah kalo aku komentar "alay banget sih kamu", kalo setelah itu kamu berubah dan aku masih komentar, berarti aku yang stupid. :)   

Intinya : Jangan suka mancing-mancing komentar orang kalo memang ngga suka dikomentari. Ato kalo bahasa yang sering di tipi :  pakelah baju yang sopan biar cowo-cowo iseng berhenti godain kamu (cetaaak). 

Marah sama pacar 

Ini sepertinya sudah dipastikan pasti kejadian di setiap komitmen, dan ini banyak sebabnya. Kalo ada temenku yang berantem sama pacarnya home fesbuk saya penuh sama ungkapan-ungkapan yang nyerempet ke arah pertengkaran (menurut saya), tapi itu wajar-wajar aja sih menurutku, mungkin itu suatu bentuk ekspresi aja, asal nggak perang terbuka aja di fesbuk ato twitter, menurutku nggak masalah. Aku sendiri sering mengungkap cacian di dunia maya ( aah, kok gw nyambung2in) Cuman, aku suka senyum-senyum sendiri aja kalo baca post teman-teman (jangan lempar sendal plissss), yaaah seperti bencinya udah nyampe ubun-ubun, padahal dulu waktu masih damai rasanya cinta-cintaan melulu postingannya (kali ini aku disambit pake golok). Yaah, namanya pribadi orang, aku cuman sebagai pengamat dan sekaligus tersangka yang juga pernah melakukan hal demikian. Namanya lagi marah, sodara sendiri bisa digorok (berita di tipi). 

Sayangnya aku ini bukanlah seorang angel tanpa cela. Aku malah sering banget marah, melontarkan cacian sama orang, dan bahkan sindir-sindiran nggak sehat di jejaring sosial. Aku sadar itu.  Marah itu wajar lah, sebagai tanda bahwa manusia masih punya perasaan dan bisa menggunakannya. Tidak ada yang salah dengan marah, yang penting sebabnya jelas dan pelampiasannya tidak ke arah negatif.


Okeeeh, karena aku mengalami kebuntuan lagi, sekian dulu deh postingannya. Bubye _ree_


 


Sabtu, 26 Februari 2011

"pizza (pharmasi in bazzar)"

Tema hari ini adalah Bazaar..:)
Ini nih tagline bazzar jurusanku tercinta Farmasi F.MIPA Universitas Udayana. Bazzar ini diadakan guna menggali dana demi kelancaran aktivitas himpunan satu tahun ke depan, selain itu bisa juga jadi ajang ngumpul-ngumpul sesama mahasiswa dan keluarga lainnya. Nah, bazaar jurusanku ini diadakan tanggal 24, 25, dan 26 Februari 2011, iyap hari ini hari terakhir, malam minggu.

Nah, kegiatan ini sukses bikin keingintahuan berlebihku muncul, yaitu apa siih sebenarnya bazaar. Akhirnya menyapa mbah gugle buat nyari pengertiannya, yang paling mendekati yaitu : kiwod.
Nah, menurut situs itu, bazaar adalah suatu kegiatan yang dibuat berdasarkan kepanitian yang memenuhi syarat dengan pembagian tugas sesuai dengan sumber daya yang ada. Bazar biasanya dilakukan pelaksanaannya pada saat menghadapi hari-hari besar nasional sebagai suatu event, insidentil atau rutinitas tiap tahun. Dengan dekorasi pameran dan bazaar yang menarik bisa menarik pengunjung. (wew, serius amat yak).

Eniweeeei, ini dia hasil jeprat jepretku yang sebenernya masih kurang banyak dibanding event2 yang pernah kudatengin sebelumnya. 

(LIANA, temenku, NYOMAN IN ACTION)


(GW)

(Liana, temenku, Nyoman, dan Melysa)

(Liana, Welly, Yoga, temenku, Nyoman, Epik, Upid, dan Mira)

 
(Mira, gw, Liana, temenku, Nyoman)
Yaah, aku cukup senang di tempat itu, meski gerimis menemani sepanjang malam. Aku bangga pada mereka yang tetap semangat menjalankan acara ini, meski hujan menemani seperti kemarinnya, tapi tetep ada PAYUNGBOY yang setia menemani, bahkan di parikiran pun ada PAYUNGBOY. hehe. :) 

Ada banyak inspirasi yang menunggu untuk di tulis di bazaar ini, ada banyak hal yang membuatku tertegun mulai dari etika siapa yang mengusik siapa, lalu perpaduan yang pas, serta pertanyaan besar kepada seseorang yang sangat malas kulontarkan tapi tentu saja bila kulontarkan akan mendapat jawaban yang membuatku tidak puas. :)

So, berhubung tugas sudah memanggil untuk dikumpul jadi postingan ini disudahi saja. Mari bikin tugas UNDANG-UNDANG DAN ETIKA KESEHATAN.  

Jumat, 25 Februari 2011

"biarkan hujan menahanmu disini"

Apakah Anda termasuk orang yang memiliki kebiasaan bangun siang? 

Kalo iya, berarti aku punya temen. Rasanya susah banget mengubah kebiasaan ini apalagi kalo ada hal yang bernama libur. Kalo kuliah aja, bangun sepagi apapun dibela-belain,kalo libur bangunnya samaan sama matahari udah tinggi. 
Yap, hari ini hari Jumat, hari dimana aku libur sementara hari Sabtunya harus kuliah :( Hari ini aku sukses bangun pukul sembilan pagi. Dengan bantuan hujan yang lumayan, membantuku untuk tidur lebih lama dan lebiiiiih lama.

Lalu apa yang kulakukan setelah bangun tidur? 

Nonton TVRI. Ada sinetron judulnya "Senyum Untuk Emak" Entahlah angin apa yang bikin aku betah dengan tipi pemerintah ini. Mungkin karena bosan dengan tipi swasta yang tayangannya itu-itu saja, setiap pindah channel lagunya sama, kadang-kadang iklan pun sama.

Sinetron ini lumayan, ngajak adek-adek yang masih sekolah (yang udah kuliah juga sih) untuk lebih rajin belajar, karena nggak punya tipi yaaah waktu luang dihabiskan buat belajar dan bantu emak jualan. Meskipun ada ciri khas sinetron Indonesia yang selalu menampilkan ada si culas yang suka menganiaya kalo lagi iri hari.

***

Kado??? 
Iya, aku inget bingkisan valentine yang katanya mau dikasi sama Gagas Media. Karena aku menang kontes, yang pertanyaannya "Apa yang menyenangkan dari jatuh cinta". Padahal cuma komen iseng, ternyata aku menang bersama 6 orang lainnya. Aku cuman nulis....

"Ketika menikmati rindunya, dan mendapat kecupan di kepala karena rindu yang terpenuhi"

 Sangat penasaran sama bingkisan yang akan kuterima. Semoga cepet nyampe kirimannya. 

Kado terindah hari ini adalah "HUJAN GERIMIS" dan inget saat-saat bahagia ketika hujan bersama teman-teman di sekolah dulu, mungkin itu satu-satunya kenangan yang indah ketika kita sudah berpisah mengejar ilmu masing-masing. Mungkin itu satu-satunya hal yang membuatku tersenyum ketika mengingat kalian setelah kita nggak satu kelas lagi. Dan hujan pernah menahan seseorang disini, seperti lagunya Utopia. Dan aku menyayanginya. :) 

"biarkan hujan menahanmu disini, karena aku ingin lebih lama denganmu, menatap wajahmu yang teduh itu dan menikmati besarnya kasih sayangmu"

_ree_ 

Kamis, 24 Februari 2011

"romantisme, atau sok romantis dengan hujan"

Hari ini aku masih flu. Dengan suara bengek nan merdu aku harus keluar menerobos dinginnya udara malam demi memenuhi keinginan perut yang lapar. Fiuuh...hari ini harus dapet minum cokelat panas (begitu dalam hati) 

Puas dinner di tempat nan cozy, sebelum kembali ke kamar tercinta mampir dulu ke ATM, dan ternyataaa...pas mau pulang hujan terjadi, hanya gerimis tapi cukup bikin meriang dengan keadaan badan yang benar-benar tidak fit. Biasanya aku sangat menyukai gerimis, apalagi malam hari. Sejuk. Tapi kali ini ia datang tidak tepat, tapi keterobos saja dengan bantuan jas hujan warna cokelat karamel yang kubeli beberapa bulan yang lalu. Dan aku lagi-lagi mendapatkan inspirasi buat nulis. :)


***
Menurut wikipedia hujan merupakan satu bentuk presipitasi yang berwujud cairan. Presipitasi sendiri dapat berwujud padat (misalnya salju dan hujan es) atau aerosol (seperti embun dan kabut). Hujan terbentuk apabila titik air yang terpisah jatuh ke bumi dari awan. Tidak semua air hujan sampai ke permukaan bumi karena sebagian menguap ketika jatuh melalui udara kering. Hujan jenis ini disebut sebagai virga.

Hujan memainkan peranan penting dalam siklus hidrologi. Lembaban dari laut menguap, berubah menjadi awan, terkumpul menjadi awan mendung, lalu turun kembali ke bumi, dan akhirnya kembali ke laut melalui sungai dan anak sungai untuk mengulangi daur ulang itu semula.

Jumlah air hujan diukur menggunakan pengukur hujan atau ombrometer. Ia dinyatakan sebagai kedalaman air, yang merupakan penyingkatan dari liter per meter persegi. yang terkumpul pada permukaan datar, dan diukur kurang lebih 0.25mm. Satuan curah hujan menurut SI adalah milimeter

Air hujan sering digambarkan sebagai berbentuk "lonjong", lebar di bawah dan menciut di atas, tetapi ini tidaklah tepat. Air hujan kecil hampir bulat. Air hujan yang besar menjadi semakin leper, seperti roti hamburger; air hujan yang lebih besar berbentuk payung terjun. Air hujan yang besar jatuh lebih cepat berbanding air hujan yang lebih kecil.

Beberapa kebudayaan telah membentuk kebencian kepada hujan dan telah menciptakan pelbagai peralatan seperti payung dan baju hujan. Banyak orang juga lebih gemar tinggal di dalam rumah pada hari hujan.

Biasanya hujan memiliki kadar asam pH 6. Air hujan dengan pH di bawah 5,6 dianggap hujan asam.
Banyak orang menganggap bahwa bau yang tercium pada saat hujan dianggap wangi atau menyenangkan. Sumber dari bau ini adalah petrichor, minyak atsiri yang diproduksi oleh tumbuhan, kemudian diserap oleh batuan dan tanah, dan kemudian dilepas ke udara pada saat hujan.

***

Bagiku hujan adalah tempat yang menenangkan untuk mengadu, meski risikonya adalah terserang flu dan demam. Tapi hujan setidaknya menjadi peringan beban, meski masalah tidak akan selesai jika kamu main hujan, tapi dengan menikmati rintiknya akan ada tenang yang disusupkan. Inilah rahmat Tuhan yang paling aku sukai. 

_ree_

"siapa sih yang peduli sama tulisan ini"

Ini hasil pembicaraan soreku  dengan seorang teman di jejaring sosial fesbuk. 

"emangnya ada yang peduli"
  
Lagi-lagi ini adalah hal yang tersirat ketika aku melihat notes yang sering kubawa ke kampus sejak semester ini. :)

 Aku menulis "Karma itu ada, dan akan kutunggui dagu yang tinggi itu turun, bukan perlahan tapi seketika" 

Entahlah pikiran macem apa yang merasukiku ketika menulisnya tadi pagi ketika dosen itu menjelaskan dengan nada suara yang sangat pelan dan aku ketinggalan untuk mencuri dengar.

Aku menyadari aku menyimpan sebuah dendam yang  rasanya tidak seharusnya kusimpan begitu lama karena kejadian yang sudah usang. Dendam itu menyakitkan, oleh karena itu kupalingkan saja mukaku dari tulisanku kembali ke wajah ibu dosen yang lumayan cantik tapi tetap bikin aku nggak bisa nahan ngantuk. 

***

kampus asyik

Hari ini ngiler sama beberapa template blog yang mau dipake buat bikin si diary lebih manis. Akhirnya menjatuhkan pilihan sama si ungu. 

***

Aku ngoprek2 blog setelah pulang dari kuliah 3 sks di kampus. Pulangnya nggak sesore biasanya. Sampe di kamar kost tercinta seperti biasa yang dilakukan adalah nyapu-nyapu sok rajin, nggak lupa nyambit anjing yang suka masuk kamar seenaknya. :)

Hari ini dosen pertama telatnya nggak tanggung-tanggung, hampir satu jam, dan dosen kedua ngasi kuis yang dibawa pulang ke rumah. Kuisnya adalaaaah.....taraaaa bikin latar belakang dari judul proposal tugas akhir yang seingetku adalah punya kakak kelas. Nama mata kuliah ini Metodologi Penelitian, yaah kuliah wajib kalo mau bikin skripsi taon depan (astungkara). Kuisnya berguna buat latihan bikin LATAR BELAKANG TUGAS AKHIR. Aku memilih judul.....

 bisa dibaca deh dari foto di sebelah. Ini hasil corat-coret di tengah kebingungan bikin latar belakang. Yaah intinya adalah kerangkanya aja sih, belom dikembangin. Tadi pas bikin coretan ini, rasanya susah banget bikin latar belakang buat proposal penelitian, padahal sebelumnya udah pernah, meskipun bukan untuk TA.

Alesan klasik kenapa bikinnya nggak maksimal adalah mood. Aaah kasihan si mood ini disalahin terus kalo ngapa-ngapain. :)) 

Rabu, 23 Februari 2011

inspirasi datang dari mana saja

Ini udah hari kesekian meninggalnya om ganteng Adjie Masaid :(  hiks. terharuu. Di tipi masih aja wara-wiri wajahnya mbak Anggie yang woooaaa, kupikir cinta seperti inilah yang diperlukan setiap orang. 
Keanu. yap anak ini yang memberiku inspirasi. Setiap ngeliat dia di tipi, ini air mata nggak bisa dibendung lagi. Kasihan, dan ngangenin banget, meski aku nggak pernah menjalin komunikasi sama dia. tapi great, dengan ngeliat foto dia sama papanya yang dekeeet banget aku jadi punya banyak inspirasi buat nulis. 
***
Yang kurasakan ketika itu adalah perasaan mencari. Aku merasa ada yang hilang tapi aku tak tahu pasti, aku merasakan keberadaannya tapi aku tidak bisa menemukan sosoknya sejak kemarin, padahal aku ingin sekali melihat senyumnya.  

Jika bisa dibahasakan mungkin si Keanu ini lagi pengen banget ngomong gini. Sayangnya manusia nggak ada yang bisa menerjemahkan bahasa bayi dengan akurat. Orang-orang di sekeliling si bayi mungkin cuma menebak-nebak aja, kalo beruntung tebakannya tepat, kalo belum berarti harus coba lagi. Dan orang yang beruntung itu biasanya seorang ibu, yang telah berjuang demi keberadaan sang anak di dunia. 

Melihat dari sisi Mbak Anggie sendiri, siapa sih yang akan cepat pulih dan tegar jika mendapat cobaan seperti beliau. Kehilangan orang yang paling dicintai, dan bahkan sudah disebut belahan jiwa. Aku termasuk followernya Mbak Anggie di jejaring sosial twitter, membaca tweet2 beliau pasca meninggalnya sang suami rasanya gimanaaa gitu. Postingan itu murni dari dalam hati, bahwa sebuah pukulan berat untuk beliau kehilangan suami di usia pernikahan yang belum genap 2 tahun. 

Ini pengandaian, jika aku ada dalam posisi itu (Tuhan semoga aja enggak kejadian ya, kalopun kejadiaan izinkan aku bersiap2) mungkin aku akan sama sedihnya. Mungkin diperlukan waktu yang sangat lama untuk ikhlas, mungkin aku akan gila, atau bahkan mungkin aku juga akan berpikiran sempit. 

" Sayang, aku mencintaimu itu pasti. jangan pernah ragukan itu. Hanya saja, aku mungkin terlalu egois, mungkin aku lupa bahwa kita sama-sama milik Tuhan. Aku tak pernah sepenuhnya memiliki, dan kamu juga tak pernah sepenuhnya memiliku. Maaf, mungkin kamu belum bisa tenang, karena aku yang tak kunjung ikhlas, karena aku terlalu mencintaimu, dan aku terlalu sulit untuk menerima kenyataan bahwa mulai hari ini, esok, dan seterusnya aku tidak dapat lagi melihatmu, merasakan lembutnya belaianmu di kepalaku, merasakan betapa merdunya sapamu ketika pagi menjelang, merasakan kasihmu padaku. dan merasakan sakitnya jika kamu bungkam padaku." 

Mungkin terkesan sangat mellow dan cengeng, tapi bukankah kehilangan itu memang haru dan cengeng. 
***
Lalu inspirasi lain datang ketika mengingat kembali kasus si Ariel sama Luna Maya yang sempat dikomen2 sama psikolog. 
"Cinta itu buta, tapi tidak bodoh"

Beberapa dari kita mungkin pernah merasa sangat tolol ketika sedang jatuh cinta sama orang. Kita sudah tau itu merupakan imbas dari Cinta, orang-orang sering menyebutnya buta karena cinta. Tapi, meskipun si pelaku sudah sangat paham dan menelaah bahwa dia terlihat bodoh atau merasa bodoh, tetap saja ia bertahan. Tetap saja rasanya sulit melepaskan diri dari orang yang kita cintai, itu karena si pelaku sendiri yang enggan. 

Ada saja issue yang berkembang perihal bertahannya Luna Maya di sisi Ariel, bahwa Luna masih perlu perlindungan Ariel agar tidak dijerat oleh hukum. Meskipun aku nggak tau apa yang benar dan apa yang salah, aku hanya mengambil dari sisi positifnya saja. Mungkin memang Luna ingin bertahan, mungkin memang karena rasa sayangnya, karena akan konyol meninggalkan kekasih ketika masalah mendera lalu kembali ketika masalah sudah terselesaikan. EGOIS. 

***
 Lagi-lagi, televisi memberi banyak sekali inspirasi. Kemarin aku melihat berita di televisi merah. Perihal seorang nenek yang didakwa karena mencuri jagung. Hal yang membuatku sedih adalah, sang nenek dilaporkan oleh anaknya sendiri. Memang benar nenek ini mengambil jagung anaknya untuk dijual, karena tidak punya uang. Tetapi kejadian ini sungguh ironis, apalagi ketika nenek itu diwawancara, kalo tidak salah terjemahannya 

"Saya membesarkan dia dari kecil hingga dewasa. Saya biayai sekolahnya hingga lulus, sekarang ini balasannya ke saya......

Seorang anak hendaknya bertanggungjawab terhadapa orang tuanya ketika orang tuanya sudah tidak sanggup menafkahi diri sendiri.

"Kasih ibu, kepada beta tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia" 

Mungkin lagu ini disalahartikan oleh si anak tadi. Memang benar, tak mengharap imbalan, tapi setidaknya manusia punya nurani. 

 .....................bersambung deh..............

_ree _

Rabu, 02 Februari 2011

"Harapan itu Penerang Gelap"

Harapan ituuu.....

“Harapan adalah sarapan yang baik, Tetapi makan malam yang buruk.” – Francis Bacon
Saya bikin postingan ini sambil menikmati hujan yang tenang di rumah, hujan yang perlahan, tanpa badai yang begitu berarti. Hujan yang seperti ini.

"Hope is wonderfull thing, something to be cherished and nurtured, and something that will refresh us in return. And it can be found in each of us, and it can bring light in to the darkest of places."

"Harapan merupakan sesuatu yang indah, sesuatu yang harus dihargao dan dipelihara, sesuatu yang akan menyegarkan kita, dapat ditemukan di dalam diri kita masing-masing, dan ia mampu memberi terang di dalam tempat yang sangat gelap"




Dan tahuun ini harapanku adalah BAHAGIA sepertiii....
Tertawa seperti ini sangat jarang kulakukan. Hanya saja meski aku sangat bahagia sekalipun aku hanya bisa menyimpan tawa itu di dalam hati. Lain halnya dengan tawa ketika bercengkrama dengan teman-temanku.Tawa seperti ini sering kulakukan, tapi tawa karena memang aku merasa bahagia, sangat jarang kulakukan. 

***

Hujan. terimakasih atas rintikmu yang pelan menemani hari-hariku yang jenuh dengan harap. Kamu turun pelan-pelan mengiringi dadaku yang mulai sesak dengan banyak harapan, tetapi pelan-pelan di depan mata kenyataan membuatku sadar bahwa ada beberapa harapan yang mustahil. 

Seseorang, aku membalik lembar-demi lembar halaman buku itu. Buku yang tercipta karenamu, setiap lembar yang kubaca menghasilkan tanya untukmu. Bukan tentang perasaanku padamu, tapi sebuah tanya, mengapa ada kamu yang begitu memberikan banyak makna dalam hidupku yang sudah sembilan belas tahun berjalan. Mengapa harus ada yang menghilang di antara kita, mengapa kamu baru memperlihatkan betapa rapuh dan lemahnya hatimu, mengapa tidak dari dulu saja kau tunjukkan itu, mengapa malah bersembunyi. Dan pertanyaan itu juga kujukan untuk DIRIKU SENDIRI!!!

***
_ree_