Jumat, 19 Februari 2010

titip rindu buat ayah

Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu
Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras
namun kau tetap tabah hm...
Meski nafasmu kadang tersengal
memikul beban yang makin sarat
kau tetap bertahan

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia

Ayah, dalam hening sepi kurindu
untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia
(song by :Ebiet G Ade)


*selalu suk amendengar lagu ini. membayangkan betapa semangatnya bapak untuk mendukungku, betapa semangatnya bapak berjuang untuk kami, aku, mama, adik. dan saudara yang sekiranya memerlukan bantuan Bapak.

Bapak selalu bisa menenangkan ketakutanku dan bapak selalu bisa meluruskan jalanku yang melnceng.
Bapak selalu mengajarkan aku tentang menghargai sesuatu, memaafkan, bersyukur, dan tidak sombong.
Bapak,teman diskusi yang selalu kurindukan ketika aku jauh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar