Selasa, 03 Mei 2011

"KKN cenat-cenut part 1"

Oke..postingan kali ini diawali dengan gambar. WELCOME to Sibuk Crowded KKN PPM periode ke-3. 

Tidak terasa perkuliahan semester enam akan berlangsung kira2 sebulan lagi dan setelah itu akan dihadapkan pada UAS dan setelah itu pembekalan KKN, serta pelaksanaan KKN sejumlah 288 sks (semoga benar, dan semoga saya benar2 bisa KKN) *ASTUNGKARA. 

Hari ini tanggal 3 Mei 2011, saya ngerasain dongkol luar biasa sama yang namanya birokrasi dan KAMPUS saya tercinta. Saya ke pusat informasi di gedung rektorat menanyakan perihal formulir pendaftaran KKN, lalu dirujuk ke gedung LPM yang berada di belakang gedung rektorat. Waktu menunjukkan pukul 9.30 WITA (JAM SAYA), saya berjalan kaki menuju gedung LPM, terlihat bapak-bapak sedang membersihkan tangga menuju gedung utama. Bapak itu terlihat heran melihat kedatangan saya, tapi saya berusahan tersenyum dan memasuki gedung utama. Saya menuju lantai 2 dan berpapasan dengan seorang mahasiswa, mahasiswa itu pun melihat saya dengan heran, saya balas melihatnya tapi tidak bertegur sapa. Kemudian saya sampai di lantai dua, ada dua ruangan yang saya ingin tuju, yaitu RUANG LPM dan di depannya berisi papan nama KKN. Kemudian saya melongokkan kepala ke ruang informasi KKN, dan taraaaaa....TIDAK ADA ORANG. 






Oke, saya mulai mengerti kenapa orang-orang tadi melihat saya dengan muka heran. SAYA BERKUNJUNG KE GEDUNG KOSONG. Baiklaaah, saya memutuskan untuk kembali ke kampus. 

Itu baru episode awal mengenai cenat-cenut KKN saya, sebelumnya yang bikin cenat-cenut adalah kabar mengenai kuota KKN, yang KATANYA cuma nampung 1000 orang untuk 2 gelombang (info ini belum saya pastikan ke LPM). Jadilah teman-teman dan saya seperti kebakaran jenggot, mengingat program ini merupakan program wajib untuk dapat diwisuda. 

Puncak dari cenat-cenut hari ini adalah, di sela-sela praktikum. Teman saya yang cantik membagikan formulir pendaftaran KKN. Saya sendiri masih bingung mengenai mekanisme pembubuhan tanda tangan, mengingat otak saya telah dipenuhi hal-hal lain, sehingga ketika teman saya menjelaskan saya hanya bisa menyela sekenanya. Tapi untung saja ada penjelasan lebih lanjut yang saya dapat. 

Nah, setelah urusan formulir selesai. Akhirnya saya harus menyisihkan uang sebesar 400 ribu rupiah untuk membayar KKN, jadi saya pergi ke bank bersama salah seorang teman, dan taraaa...di bank rame, rame oleh teman-teman saya dan tentu saja nasabah lain. Tapi, karena bank-nya adem saya tidak terlalu cenat-cenut laah. Mulai ada titik terang mengenai KKN (kecuali masalah kuota 1000)

Lalu saya pulang dari bank dan hingga malam terjebak di tempat tidur yang sebelumnya dijajah anjing tetangga yang nggak sengaja terkurung di kamar (iyeeekss,kamarku tadi bau anjing). Saya menghabiskan waktu dengan blogwalking di tumblelog saya. 

Setelah mendapat cukup asupan makanan, teman saya datang ke kos menagih formulir pendaftaran KKN yang lupa saya copy. :) Akhirnya dia sendiri yang meng-copy formulirnya dan setelah dia kembali saya baru ingat saya lupa meletakkan pas foto saya. :( 
Setelah pencarian selama 15 menit akhirnya ditemukan di dalam sebuah tas berwarna abu-abu dengan merk ternama yang sudah jarang saya pakai. Dooh, dodol sekali. Setelah foto ditemukan saya iseng memotret apa saja kertas-kertas yang saya berantakin selama nyiapin PENDAFTARAN KKN besok. : 
Formulir pendaftaran tergeletak di lantai, saya kebelet pipis. :) 


Slip pembayaran, formulir, KRM, dan kertas masa lalu


Slip pembayaran, KRS jaman prasejarah, dan KRM yang udah sangat lecek. 




KHS, KRM, SLIP PEMBAYARAN, DAN KERTAS2 LAIN YANG TERTUMPUK MANIS DI DEPAN RAK BUKU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar