Sabtu, 29 Januari 2011

Amatiran Talk About Love

Kata seorang teman "Cinta itu nggak sia-sia" 


Karena cinta itu nggak sia-sia, jadi semestinya kita menyimpan kenangan dan meneruskan hidup. Berjalan ke depan, dan melupakan kejadian yang dapat memanggil sakit hati.

***
"Jika kamu menganggapnya sia-sia, berarti itu bukan CINTA"

Hingga saya menuliskannya, saya tetap tidak  bisa memahami dan mendadak menjadi expert tentang CINTA. Di suatu kesempatan, ketika berbicang dengan beberapa wanita tetap mereka menganggap CINTA itu penuh dengan kepalsuan, dan lebih menyenangkan ketika sang kekasih berkata "Aku sayang kamu." ketimbang "Aku cinta kamu." Mereka tidak mendapat jiwa dari kalimat CINTA, mereka merasakan itu hanyalah kegombalan belaka, dan sang kekasih sedang ada maunya. Begitu hasil pengamatan saya tentang wanita yang lebih menilai bahwa SAYANG adalah tingkatan tertinggi kapasitas ketulusan seseorang. 


   Seperti kalimat yang ada di gambar di samping

"True love does not come by finding the perfect person, but by learning to see an imperfect person perfectly."

Baik CINTA atau SAYANG atau apapun itu sebutan tentang perasaan yang dimiliki seseorang, sebenarnya kalimat di atas adalah tujuan mulianya. Meski pada kenyataannya tidak semua berjalan mulus, dan tidak semua memiliki niat mulia seperti kalimat pada gambar di sebelah. Pada dasarnya manusia pasti memiliki perasaan demikian, hanya saja kadarnya yang berbeda-beda, bahkan laki-laki atau perempuan yang disebut "BRENGSEK" pun memiliki perasaan demikian.

Perasaan CINTA YANG SIA-SIA akan muncul ketika perasaan tersakiti, bahwa semua pengorbanan, dan semua hal yang telah dilakukan hanya untuknya diabaikan dengan sempurna. Menurut saya, perasaan yang paling tidak mengenakkan adalah TERABAIKAN, meski terlihat kekanak-kanakan ketika kita berusaha TERLIHAT, tapi rasanya sakit ketika usaha itu mendapat penolakan. Penolakan berupa "dicuekin".

Dicuekin itu bikin perasaan ngga karuan, mau marah sebenarnya sayang, ngga marah tapi geregetan. Beruntung hati nggak pecah berkeping-keping dan minta diperban sekaligus diplester seperti gambar di samping. *owkeee pengandainnya agak  lebay*
Kadang-kadang malah bikin air mata turun pelan-pelan sebelum tidur, dan parahnya kita ketiduran dengan air mata di pipi. Besok paginya mata sembab dan pas ngeliat cermin, rasanya pengen mecahin cermin, karena kita ngerasa "ummm kok gw jeleeek banget. ada monster lagi ngaca" Untuk mengatasi itu sepertinya setiap orang punya rasanya sendiri, nggak mungkin kan terpuruk setiap saat sepanjang waktu. :)

Saya, si amatiran yang juga masih belum paham apa itu cinta memiliki beberapa pengalaman dicuekin dan itu masih membekas hingga sekarang, tapi saya tetap hidup kok, meski dicap sebagai anak kecil polos yang kadang-kadang suka berlarut-larut dalam masalah yang sama. Tapi itu cara saya untuk menenangkan diri, tidak mengenakkan mengenang hal yang sama setiap waktu, tapi dengan mengenangnya saya bisa menyadari bahwa ada hikmah yang bisa diambil dan ada banyak kebodohan yang saya lakukan, dan tentu saja doktrin di dalam kepala "KAMU AKAN MENYESAL MELAKUKAN INI PADAKU, LIAT AJA!!"  Haha, mungkin agak kekanak-kanakan tapi memang itu cara saya menghadi masalah, yaah, dengan bemililiter air mata yang bersedian turun setiap malam. 

Balik lagi ke masalah cinta yang sia-sia. Ini dampak nonton film korea yang genrenya romantis gajelas yang bikin melting liat cowok-cowok di dalemnya. Masing-masing film korea memiliki OST yang bikin terngiang-ngiang adegan filmnya ketika lagu itu diputar. Nah, saking isengnya saya, lagu yang bahasanya ga pernah bisa saya tangkep ini saya cari terjemahannya dengan bantuan mbah gugle, dapetlah makna lagu yang sering banget nampar saya. Sampai suatu hari teman curhat saya bilang "Aku baru dengerin lagu ini, aku terjemahin. Dan inti lagunya, kamuu banget. Tentang cinta yang sudah lama tersimpan, lalu terpaksa harus diakhiri karena berbagai alasan" Huwaaa, rasanya kapok nerjemahin lagu Korea, sepertinya isinya sama. T.T nggak ada yang berpihak pada saya. 

Setelah mikir panjang, meski berulang kali disakiti oleh laki-laki yang sama, bertahan bertahun-tahun mencintai dan menyayanginya dengan tulus, lalu ditinggalkan begitu saja. Sakitnya menahun, dan susah buat dilupain, tapii hidup tetap harus dijalankan dengan normal. Dari sana saya dapet banyak sekali pelajaran, tentunya kesimpulannya TIDAK ADA CINTA YANG SIA-SIA

***

Bersama selamanya hingga ajal menjemput. 

Ini penggambaran saya tentang gambar di samping, termasuk ke dalam impian saya yang kesekian. Ini mimpi imbas baca sinopsis film THE NOTEBOOK yang di dalemnya ada Ryan Gosling. Ini juga hasil melihat beberapa bule tua jalan-jalan berdua di objek wisata di deket rumah. Howaaa romantisnya, juga teringat tentang sebuah lagu "Hingga Akhir Waktu" yang dipopulekan sama band NINEBALL, cerita di video clip itu menyenangkan sekali. 

Ummm, posting ini saya akhiri dengan quote yang saya ambil dari..
kata-kata yang bikin melting yaituuuu :
A true and great love can bear the pain and the longtitude of waiting even if it takes forever.
by Joybe Casillas 
_ree_
 

2 komentar:

  1. Aku pengen kisah cintaku ama kak radit "hingga akhir waktu"...
    hahahahaa...
    I like this song..

    Q follow blogmu say...
    follow balik iiaa..
    :)

    BalasHapus
  2. Astungkara bisa kaya gitu Dee.

    owkeee,..saya followback..hehe

    BalasHapus